Night Imagine


23:30
Sebagai seorang manusia normal dan tidak memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan seharusnya aku sudah berada ditempat yang memiliki gaya gravitasi terkuat dan sudah berkelana kealam mimpi yang sangat indah. Tapi karena mempunya seorang kekasih yang berasal dari luar angkasa, disinilah aku berakhir. Di atas gedung agensi yang menaunginya.
'Dingin?'
Deep voice. Suaranya yang selalu bisa membuat tubuhku lemas tak berdaya. Aku bingung mengapa reaksi berlebihan ini tidak pernah hilang, padahal ini memasuki 2tahun kebersamaan kami.
Udara sudah tidak sedingin sebelumnya berkat kebaikan kim taehyung. Walaupun aku tidak menjawab pertanyaan yang dia lontarkan tapi dengan cepat dan tanggap taehyung segera mungkin melepaskan jaketnya dan memasangkannya kepadaku.
'Taehyung. Sebenarnya ada apa?'

'Huh? Apa harus terjadi sesuatu baru aku bisa menemuimu?'
'Tapi... yang benar saja kim taehyung! Sekarang hampir tengah malam dan besok aku harus pergi bekerja. Tapi kita hanya memandangi kendaraan yang melaju?'
Dia terkekeh.
'Aku. Merindukanmu. Sangat. Banyak.'
Ucapnya penuh dengan penekanan disetiap kata yang dia lontarkan.
Tanpa ragu sedikitpun aku langsung memeluk dirinya dengan sangat erat.
'Do u miss me?'
'Really? You still asking that question?'
Dan dia memelukku tidak kalah eratnya seperti apa yang aku lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of Kim Tetet

Mengevaluasi novel Dilan(Dia adalah Dilanku 1991)